Feb 23, 2011

Liburan exclusive ala dREAMSCAPE


Melakukan liburan eksklusif, unik dan berbeda sesuai dengan keinginan sendiri (customized) merupakan pengalaman yang menarik. Namun kadang tak gampang mewujudkannya. Belum lagi biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Maka, hanya orang berkantong tebal yang bisa mewujudkannya.

Dreamscape Travel Network atau biasa disingkat dREAMSCAPE dapat menangkap peluang bisnis tersebut, dREAMSCAPE menyediakan paket liburan customized dengan layanan tak terduga bagi para pelanggan. Artinya, apapun keinginan para pelanggan bisa diwujudkan “usaha ini bukan lagi dalam tahapan agen perjalanan, tetapi sudah menjadi designer perjalanan”

Sejumlah paket liburan eksklusif pernah dirancang untuk memuaskan hasrat pelanggan, diantaranya paket liburan agen rahasia dengan merahasiakan tempat dan aktivitas training camp ala James Bond di Eropa. Lalu, ada pula paket liburan menikmati New York Fashion Week plus bergaul dengan selebritas model papan atas dunia yang hanya bisa diakses dengan undangan khusus. Ada juga paket liburan Mecedes-Benz. Yang partisipan bisa bisa mengunjungi pabrik Mercedes, test drive kendaraan Mercedes di danau beku di Austria hingga mengintip ke layar tim F1 Mercedes yang lagi-lagi hanya bisa diakses dengan undangan khusus.

Memang bisnis yang dijalankan diatas membutuhkan kreatifitas dan jaringan yang kuat termasuk di luar negeri. Umpamanya, menghadirkan program James Bond, membutuhkan jaringan tingkat tinggi karena memerlukan banyak izin, asuransi, dan melibatkan banyak pihak di luar negeri. Paket James Bond itu merupakan pesanan seorang pelanggan sebagai hadiah pernikahan untuk adiknya “Klien menghadiahkan perjalanan ke London untuk adiknya dengan setting film James Bond” Biaya paket liburan James Bond sekitar US$ 10.000 (Rp 90 juta) 5 hari 4 malam.

Beragamnya permintaan program liburan yang customized dari pelanggan, mau tidak mau menyediakan program yang sudah jadi. Beberapa program yang disediakan dREAMSCAPE adalah paket keluarga, pendidikan, perayaan, program yang terkait gaya hidup. Lalu ada program connes war, bagi para pelanggan yang maniak terhadap satu hobi tertentu, dan tak ketinggalan paket adventure dan inspiring journey bagi mereka yang berusia paruh baya, yang sudah banyak mengenal tempat berlibur di hampir semua negara yang biasa dikunjungi orang pada umumnya, sehingga liburannya perlu dikemas dengan cara tersendiri.

Tahun 2010 kemarin dimasukkan pula paket Indonesia Heritage yang mengetengahkan potensi lokalitas Indonesia yang tidak banyak diketahui, bahkan oleh masyarakat Indonesai Sendiri, misalnya ke Borneo mengunjungi tempat reservasi Orang Utan.

“Waktu yang digunakan untuk mendesain perjalanan calon pelanggan dikenakan fee, per paket biaya konsultasinya US$ 250 (Rp 2.250.000)”

Namun, perhitungan yang berbeda terjadi jika satu grup menggunakan paket yang sama, sedangkan masing-masing anggotanya memiliki destinasi tersendiri. Lalu besar kecilnya biaya tergantung pada lokasi dan biaya operasional yang dikeluarkan. Contohnya paket berburu yang harganya berkisar US$ 2-10ribu. Biaya perjalanan tergantung pada lokasi dan jenis binatang yang diburu. Ada pelanggan yang berburu dalam seminggu di suatu wialayah. Setiap hari dikenai US$ 5 ribu. Sementara bagi yang maniak balapan, mereka bisa saja menyewa sirkuit di suatu negara. Untuk 6 jam pemakaian dikenakan biaya US$ 30 ribu/orang selam 6 jam. “jadi kalau biaya per paketnya tinggi, memang kliennya yang memilih mahal, bukan perusahaan yang mencharge setinggi itu”

Usaha ini bukan sebagai usaha agen perjalanan, melainkan desainer perjalanan atau biasa disebut travel designer. “ Perbedaan travel desaigner dengan travel agent adalah ia harus dapat menciptakan paket-paket yang customized”. Maka tak heran, bisnis ini memerlukan jaringan hampir seluruh dunia, inilih keunikannya.

Disadur dari SWA sembada magazine No. 24/XXVI/11-24 November 2010,Dengan beberapa perubahan.

I wish I could be their client either their team, aminnnn

No comments:

Post a Comment