Oct 16, 2010

Tamparan Kebahagiaan


Bermula dari tugas kampus yang gw tunda, sampai menjelang hari H. Ada beberapa alasan kenapa gw hobi menunda melakukan sesuatu pekerjaan :

1. Bingung, masih kurang paham apa yang harus gw kerjain

2. Ah, dosennya Mr A. (misalnya) santai ajalah, toh telat sedikit gak masalah

3. Terlalu banyak ide, kelamaan memilah ide yang tepat yang berujung hasilnya kurang optimal.

Dampaknya ?

Tamparan kebahagiaan sodara-sodara. Ternyata ga semua tamparan itu menyakitkan, kali ini gw merasa dapat tamparan luar biasa yang mengharukan. Mungkin ini bedanya kuliah sama sekolah, tugasnya samar (ga jelas) etc. That’s why I was so confused, how did I start?, where could I get the material?, and so on. At that time, the others group were busy to talk about it.

Akhirnya gw kembali membuka memori mata kuliah semester 1 “pengantar manajemen” gw perdalam lagi pemahaman arti kata organizing kata ke dua dalam POAC. Dari berbagai sumber buku perpus dan beberapa bahan dari internet, gw menghubung-hubungkannya ke dalam tugas paper dan materi presentasi Airlines Management.

Tamparan itu datang, selesai presentasi, kelompok gw diterjang berbagai pertanyaan seputar materi paper, dikritik tentang teknik penulisan, pokoknya sedetail-detailnya. As the result we’ve presentation for the 2nd time next week.

Kesimpulan dari tamparan kebahagiaan ini adalah, karena gw menunda-nunda cari bahan (sebenarnya bahannya itu ada, dan cukup lengkap di sebuah buku), lihatlah hasilnya !!!, belum lagi karena memang last minute, ada beberapa bahan paper yang kurang dipahami.

- Saya bahagia karena saya mendapat pelajaran bahwa “how’s important each second in our life”

- well preparation means well action. Preparation “act of getting ready for something or making something ready (oxford) for me is crucial step in decision making for my act.

So, take the positive sight guy. Totally the accident was my fault : )

Beruntung masih ada sesungging senyuman dan sikap santai setelahnya.

1 comment: