CircleRoad: 2 cups of coffee

Gaswat, saya melewati salah satu malam teraneh di kostan, begitu gelisah dan sulit fokus dengan pekerjaan didepan laptop, sebentar-sebentar nengok ke belakang sekedar memastikan tidak ada keanehan terjadi. Saya mencari posisi enak untuk mengerjakan tugas namun kegelisahan masih mendera sighhhh. Tepat jam 12 malam mata masih terjaga, hal ini cukup langka karena saya tidak memiliki gangguan tidur dan punya kebiasaan tidur sekitar jam 8-10. Tepat jam 1 mata masih siaga penuh, akhirnya jam 2 saya paksakan untuk beristirahat.

Setelah diruntun, penyebab susah tidur tadi malam ada 2 penyebab, 1) Tidur siang 2) Makan malam di Kopitiam Oey, ternyata ini toh penyebab utamanya.

2 cups of coffe, saya bukan penikmat kopi dan belum bisa membedakan aroma kopi. Rasa penasaran akhirnya tejawab, Jum’at saya dkk mampir ke Kopitiam, kunjungan ini atas rekomendasi teman sekaligus karena sang empunya Resto adalah public figure yang biasa hadir di layar kaca wisata kuliner dengan tagline “Maknyusss”, a.k.a. Pak Bondan Oey.

Tempatnya sederhana, tidak terlalu ramai tapi seat turn overnya ga pernah sepi. Dengan belaga sok tahu saya pesan ‘Kopi Soesoe Indotjina’. Setelah tiba di meja, cengok bingung cara minumnya bagaimana? ada saringan kopi di atas cangkir, “something new -saya tahu saya norak- to be honest”. Kopi yang ga seberapa banyak sama air mineral gelas kemasan, let’s see the taste. Setelah menunggu saringan kopi tuntas selama 5 menit, ehmmm rasanya ‘mirip kopi’. Yah memang kopi dodol !! Ternyata efeknya berselang kemudian, yaitu kenikmatan diujung lidah, kombinasi rasa pahit yang pekat dicampur manisnya susu kental dan itu masih berasa sampai malam “maknyuss”.

Belum puas sampai disitu, atas rekomendasi seseorang saya kembali coba kopi yang katanya pakai campuran telor. ’Kopi Taloe Bukittinggi’ kalau dilihat dari luar mirip kopi biasa, warna coklat tanpa ampas dan porsinya lebih besar, 2x lipat Indotjina tadi. Karena ada campuran telur, langsung saya lekatkan di bibir dengan harapan tidak anyir. Ternyata enakkk, rasa anyir tidak begitu berasa walaupun ada sedikit-sedikit.

Ternyata oh tenyata, dua cangkir kopi cukup membantu mensiagakan mata hingga pagi menjelang. Proud to be Indonesian, Negara dengan penghasil kopi beragam dan terbaik di dunia : ) Kenali negerimu Cintai negerimu

Alhamd, sudah dua minggu kebelakang rezeki mengalir lancar, minimal 3 kali seminggu dapat makan siang gratis di kantor, entah diteraktir, syukuran pura, juga karena ikut pelatihan. Allah tahu kondisi keuangan saya kurang prima rupanya : )

Kertas nasi, dus nasi, stereofoam, daun pisang sudah biasa.

Coba perhatikan gambar di bawah ini, unik dan menawan bukan?